Xiamen Wiz Biotech membuat Malaysia disetujui untuk kit uji Covid 19
Berita terakhir dari Malaysia.
Menurut Dr. Noor Hisham, total 272 pasien saat ini disangkal di unit perawatan intensif. Namun, dari angka ini, hanya 104 yang dikonfirmasi pasien COVID-19. 168 pasien yang tersisa diduga melakukan virus atau sedang diselidiki.
Mereka yang membutuhkan bantuan pernapasan total 164 pasien. Namun, dari angka ini, hanya 60 yang dikonfirmasi kasus COVID-19. 104 lainnya adalah kasus yang dicurigai dan sedang diselidiki.
Dari 25.099 infeksi baru yang dilaporkan kemarin, curah atau 24.999 orang termasuk dalam kategori 1 dan 2 tanpa gejala atau gejala ringan. Mereka yang memiliki gejala yang lebih parah di bawah kategori 3, 4, dan 5 total 100 orang.
Dalam pernyataannya, Dr Noor Hisham mengatakan empat negara saat ini menggunakan lebih dari 50 persen dari kapasitas tempat tidur ICU mereka.
Mereka adalah: Johor (70 persen), Kelantan (61 persen), Kuala Lumpur (58 persen), dan Melaka (54 persen).
Ada 12 negara bagian lain dengan lebih dari 50 persen tempat tidur non-ICU yang digunakan untuk pasien COVID-19. Mereka adalah: Perlis (109 persen), Selangor (101 persen), Kelantan (100 persen), Perak (97 persen), Johor (82 persen), Putrajaya (79 persen), Sarawak (76 persen ), Sabah (74 persen), Kuala Lumpur (73 persen), Pahang (58 persen), Penang (53 persen), dan Terengganu (52 persen).
Adapun pusat karantina Covid-19, empat negara saat ini memiliki lebih dari 50 persen tempat tidur mereka digunakan. Mereka adalah: Selangor (68 persen), Perak (60 persen), Melaka (59 persen), dan Sabah (58 persen).
Dr Noor Hisham mengatakan jumlah pasien COVID-19 yang membutuhkan bantuan pernapasan telah meningkat menjadi 164 orang.
Secara keseluruhan, ia mengatakan persentase penggunaan ventilator saat ini berdiri di 37 persen untuk kedua pasien dengan COVID-19 dan mereka yang tidak.
Waktu posting: Feb-24-2022