Vitamin D membantu tubuh Anda menyerap kalsium dan menjaga tulang tetap kuat sepanjang hidup Anda. Tubuh Anda memproduksi vitamin D ketika sinar UV matahari mengenai kulit Anda. Sumber vitamin D lainnya yang baik antara lain ikan, telur, dan produk susu yang diperkaya. Vitamin ini juga tersedia dalam bentuk suplemen makanan.
Vitamin D harus melalui beberapa proses di dalam tubuh sebelum dapat digunakan. Transformasi pertama terjadi di hati. Di hati, tubuh mengubah vitamin D menjadi zat kimia yang dikenal sebagai 25-hidroksivitamin D, yang juga disebut kalsidiol.
Tes 25-hidroksi vitamin D adalah cara terbaik untuk memantau kadar vitamin D. Kadar 25-hidroksi vitamin D dalam darah Anda merupakan indikasi yang baik tentang seberapa banyak vitamin D yang dimiliki tubuh Anda. Tes ini dapat menentukan apakah kadar vitamin D Anda terlalu tinggi atau terlalu rendah.
Tes ini juga dikenal sebagai tes vitamin D 25-OH dan tes kalsidiol 25-hidroksikolekalsiferol. Tes ini dapat menjadi indikator pentingosteoporosis(kelemahan tulang) danrakhitis(malformasi tulang).
Dokter Anda mungkin meminta tes vitamin D 25-hidroksi karena beberapa alasan. Tes ini dapat membantu mereka menentukan apakah terlalu banyak atau terlalu sedikit vitamin D menyebabkan kelemahan tulang atau kelainan lainnya. Tes ini juga dapat memantau orang-orang yang berisiko mengalamikekurangan vitamin D.
Mereka yang berisiko tinggi mengalami rendahnya kadar vitamin D meliputi:
- orang-orang yang tidak banyak terpapar sinar matahari
- orang dewasa yang lebih tua
- orang dengan obesitas
- bayi yang hanya diberi ASI (susu formula biasanya diperkaya dengan vitamin D)
- orang yang telah menjalani operasi bypass lambung
- orang yang memiliki penyakit yang menyerang usus dan membuat tubuh sulit menyerap nutrisi, sepertiPenyakit Crohn
Dokter Anda mungkin juga ingin Anda melakukan tes vitamin D 25-hidroksi jika mereka telah mendiagnosis Anda dengan kekurangan vitamin D dan ingin melihat apakah pengobatannya berhasil.
Waktu posting: 24-Agu-2022