Sepsis dikenal sebagai “pembunuh diam-diam”. Mungkin sangat asing bagi kebanyakan orang, namun nyatanya tidak jauh dari kita. Ini adalah penyebab utama kematian akibat infeksi di seluruh dunia. Sebagai penyakit kritis, angka kesakitan dan kematian akibat sepsis masih tinggi. Diperkirakan terdapat 20 hingga 30 juta kasus sepsis di seluruh dunia setiap tahunnya, dan satu orang meninggal hampir setiap 3 hingga 4 detik.
Karena angka kematian sepsis meningkat setiap jamnya, waktu merupakan hal yang sangat penting dalam pengobatan sepsis, dan identifikasi dini sepsis telah menjadi bagian pengobatan yang paling penting. Dalam beberapa tahun terakhir, protein pengikat heparin (HBP) telah terbukti menjadi salah satu penanda yang muncul untuk diagnosis dini infeksi bakteri, membantu dokter mendeteksi pasien sepsis sedini mungkin dan meningkatkan efek pengobatan.
- Identifikasi Infeksi Bakteri & Virus
Karena HBP mulai dilepaskan sejak tahap awal infeksi bakteri, deteksi HBP dapat memberikan bukti pengobatan klinis dini, sehingga mengurangi kejadian infeksi bakteri parah dan sepsis. Kombinasi deteksi HBP dan penanda inflamasi yang umum digunakan juga dapat meningkatkan akurasi diagnostik.
- Penilaian tingkat keparahan infeksi HBP
konsentrasi berkorelasi positif dengan tingkat keparahan infeksi dan dapat digunakan untuk menilai tingkat keparahan infeksi.
- Panduan penggunaan narkoba
HBP dapat menyebabkan kebocoran pembuluh darah dan edema jaringan. Sebagai faktor penyebab, ini merupakan target potensial obat-obatan seperti heparin dan albumin untuk mengobati disfungsi organ. Obat-obatan seperti albumin, heparin, hormon, simvastatin, tizosentan, dan dekstran sulfat dapat secara efektif menurunkan kadar HBP plasma pada pasien.
Kami tes baysenrapid memiliki banyak produk yang dapat digunakan untuk diagnosis dini HBP sepertiCRP/SAA/PCT rapid test kit. Selamat datang untuk menghubungi untuk lebih jelasnya.
Waktu posting: 22 Oktober 2024