Makan dengan seseorang yang punya Bakteri Helicobacter pylori (H.pylori)mengandung risiko infeksi, meskipun tidak mutlak.
Bakteri H.pylori Penyakit ini terutama ditularkan melalui dua jalur: penularan oral-oral dan fecal-oral. Selama makan bersama, jika bakteri dari air liur orang yang terinfeksi mencemari makanan, ada kemungkinan penularan ke orang yang sehat. Selain itu, menggunakan peralatan makan atau cangkir yang telah digunakan oleh orang yang terinfeksi juga dapat mempermudah penyebaran bakteri.
Infeksi denganBakteri H.pyloridapat meningkatkan risiko kanker lambung non-kardia sebanyak enam kali dan kanker lambung kardia sebanyak tiga kali!
Bagaimana Mengetahui Apakah Anda Telah Terinfeksi?
Bagi mereka yang mungkin telah terpaparBakteri H.pylori,Penting untuk memantau kesehatan Anda secara ketat. Berikut ini beberapa tanda umum infeksi yang perlu diwaspadai:
*Ketidaknyamanan pencernaan:Nyeri tumpul atau kram yang terus-menerus di perut bagian atas, kembung yang terasa setelah makan, atau gejala seperti refluks asam, bersendawa, dan mual.
*Bau mulut yang tidak normal:H. pylori dapat menyebabkan kerusakan urea dalam mulut, yang menyebabkan bau mulut membandel yang bertahan bahkan setelah menyikat gigi.
*Nafsu makan menurun:Hilangnya nafsu makan atau penurunan berat badan secara tiba-tiba, terutama bila disertai gangguan pencernaan.
*Sering lapar:Beberapa individu yang terinfeksi mungkin mengalami sensasi terbakar di perut saat kosong, yang mereda sementara setelah makan.
Namun, penting untuk dicatat bahwa sekitar 70% orang yang terinfeksi mungkin tidak menunjukkan gejala apa pun, dan hanya tes medis yang dapat memastikan diagnosis. Jika Anda memiliki riwayat paparan risiko tinggi (seperti anggota keluarga yang terinfeksi atau berbagi makanan tanpa peralatan makan terpisah), pertimbangkan tes berikut:
- Tes Nafas:Dikenal sebagaiTes napas urea C13/C14, memiliki tingkat akurasi lebih dari 95% dan bersifat non-invasif, tidak menimbulkan rasa sakit, cepat, dan bebas dari risiko kontaminasi silang. Secara luas direkomendasikan sebagai “standar emas” untuk mendiagnosisBakteri H.pyloriinfeksi. Perlu diingat bahwa Anda harus berpuasa sebelum tes dan menghindari antibiotik selama dua minggu sebelumnya untuk memastikan hasil yang akurat.
- Tes Darah:Tes ini mendeteksi keberadaanAntibodi H.pyloridalam darah. Meski kurang akurat dibandingkan tes napas, hasil positif menunjukkan adanya infeksi sebelumnya. Puasa minimal empat jam diperlukan sebelum pengambilan darah, dan antibiotik harus dihindari selama beberapa waktu sebelum pengujian.
- Endoskopi dengan Biopsi:Metode invasif ini melibatkan pengambilan sampel jaringan kecil dari lapisan lambung selama endoskopi untuk memeriksa H. pylori. Puasa selama lebih dari delapan jam diperlukan sebelum prosedur, dan istirahat disarankan setelahnya untuk menghindari aktivitas berat.
- Tes Tinja:Tes ini mendeteksiAntigen H.pyloridalam tinja. Ini adalah metode non-invasif yang sederhana, cepat, dan aman dengan sensitivitas dan spesifisitas tinggi, yang sebanding dengan tes napas. Ini sangat cocok untuk anak-anak dan mereka yang mungkin tidak mematuhi tes lainnya. Tes ini memerlukan sampel tinja yang bebas dari urin atau kontaminan lainnya, dan antibiotik harus dihindari sebelum pengujian.
-
Siapa yang Berisiko Lebih Tinggi TerkenaBakteri H.pylori Infeksi?
Selain risiko dari berbagi makanan dengan orang yang terinfeksi, kelompok berikut ini harus sangat berhati-hati:
- Individu dengan riwayat keluarga infeksi H. pylori
- Orang yang tinggal di daerah padat penduduk atau kondisi tidak sehat
- Mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah
- Orang yang sering mengonsumsi makanan atau air yang terkontaminasi
Dengan memahami risiko dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat, Anda dapat lebih melindungi diri dari infeksi H. pylori.
Catatan dari Xiamen Baysen Medical
Kami baysen Medical selalu fokus pada teknik diagnostik untuk meningkatkan kualitas hidup, Kami sudah mengembangkanAlat uji Hp-Ag ,Alat Uji Hp-abBahasa Indonesia:Alat uji Hp-Ab-S, Mesin C14 Urea Breath H.pyloriuntuk memberikan hasil tes Helicobacter Pylori.
Waktu posting: 06-Mar-2025